Kementerian Sosial RI menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia, salah satunya di Kecamatan Kaligesing, cara cek datang ke RW dan tempat bayar di Kantor pos.
Salah satu KPM adalah Sampan Rahmat yang diwakili oleh istri Yatinem, pekerjaan kuli bangunan, 55 tahun, beralamat di Tumpangrejo. Selain Sampan, KPM lainnya adalah Ade Suryati yang diantar ke rumah oleh petugas pos.
Kepala Kantor Pos Kecamatan Kaligesing, Bp. Rudi, menyatakan, untuk menghindari kerumuman masyarakat dan dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 menggunakan zona RW atau lingkup yang lebih kecil.
"Kami menginisiasi penyaluran BST itu dengan zona RW atau mendekatkan kepada penerima manfaat, agar tidak ada kerumuman di Kantor Pos maupun di lokasi komunitas," tandas Cecep.
Saat ini, masih ada sisa-sisa pembayaran namun terus dilakukan pembayaran dengan pola pendekatan yang lebih kecil. Bahkan, bebera waktu lalu ada kunjungan staf Kepresidenan dan Kementerian PMK.
"Sisa-sisa pembayaran terus dilakukan bagi para KPM dengan pendekatan yang lebih kecil. Sebagai wujud transparansi dalam penyaluran ditinjau staf kepresidenan, kantor PMK dan kami berbincang-bincang," katanya.
Dari sekian KPM BST, kata Rudi, yang disalurkan melalui Kanto Pos selain dari warga miskin juga ada dari para penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia).
"Berdasarkan data kami, selain warga miskin juga ada penyandang disabilitas dan lansia, tapi yang tahu persis kondisi warga RT dan RW setempat," tandasnya.