SELAYANG PANDANG
DESA WISATA KALIGONO (DEWI KANO)
“ dari segelintir orang, bermanfaat untuk banyak orang, seiring sejalan memulai satu langkah kecil sebagai awal untuk mencapai masyarakat yang sejahtera ” (dewikano)
Memasuki gerbang Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, udara dingin khas pegunungan yang menyegarkan menyambut kehadiran kita, deret pohon yang meneduhkan, pemandangan asri mengiringi sepanjang perjalanan kita di Desa Kaligono. sapaan angin dingin, Kontur jalan aspal berkelok-kelok di bawah teduh rindang pepohohonan di sepanjang perjalanan, sejenak memanjakan mata dan pikiran lepas dari penat keseharian.
Hamparan pemandangan alam pegunungan menoreh menghijau indah dan subur yang mengelilingi Desa Kaligono menjadi potensi yang layak untuk di kembangkan.
Profil Umum Desa Wisata Kaligono
13 Km dari pusat kota Purworejo ke arah Timur ( jalan alternative Purworejo-Sibolong-Yogyakarta ). Berada di 0 Km Kecamatan Kaligesing, koordinat 7° 44' 8.67" S 110° 5' 47.34" E. Desa Kaligono merupakan salah satu dari 21 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Kaligesing. Luas wilayah Desa Kaligono adalah 893,310 Hektar. Jumlah penduduk 4069 Jiwa, 1199 KK yang tersebar di 11 Dusun / Rw dan 41 Rukun Tangga. Sumber utama pendapatan penduduk Desa Kaligono adalah dari bidang pertaian dan perkebunan, komoditas utama Desa Kaligono berupa durian,manggis, duku, cengkih, kopi, kelapa di samping itu banyak juga komoditas lain seperti pisang, kapulaga, panili temu lawak, dan lainya (Petani 85% wiraswasta 8% PNS 5% dan lainya 2%).
Untuk menuju Desa Wisata Kaligono, wisatawan dapat melalui beberapa rute, diantaranya
IDENTITAS DESA WISATA |
|||
NO |
|
||
1 |
Nama Desa Wisata |
: |
DESA WISATA KALIGONO |
2 |
Nama Desa |
: |
KALIGONO |
3 |
Kecamatan |
: |
KALIGESING |
4 |
Kabupaten/Kota |
: |
PURWOREJO |
5 |
Alamat |
: |
Jln. H. Soepantho No. 05 Kaligesing Kode pos 54175 |
6 |
Kontak Person Nama Dan No Hp |
Agung : 081317403930 |
|
7 |
Media Sosial |
|
|
|
: |
@dewikano |
|
|
: |
dewikano desa wisata kaligono |
|
Website |
: |
dewikano/desa kaligono |
|
8 |
SK Pengelola dari Kepala Desa Kaligono |
: |
No : 556/II/XII/2011 |
9 |
SK Pembentukan Desa Wisata Kaligono |
: |
No : 160.19/3.a/2015 |
10 |
SK Penetapan Desa Wisata dr Dinas Pariwisata dan KEbudayaan |
: |
No : 544/1329/2019 |
11 |
SK Penetapan Dari Bupati |
: |
No : 160.18/236/2020, tgl 27 April 2020 |
12 |
Kelembagaan |
|
|
Nama Bumdes |
: |
Mbangun Desa |
|
|
SK Bumdes |
: |
No : SK. 160.9 / 13b / 2018 |
13 |
Jumlah Karyawan |
30 orang |
|
14 |
Basis Desa Wisata |
: |
ALAM/BUDAYA//EKONOMI KREATIF |
15 |
Atraksi / Daya Tarik Wisata |
|
|
Alam |
: |
Curug Siklotok dan Taman Sidandang |
|
Budaya |
: |
Ndolalak, Sruntul, Incling, Kuda lumping, sholawatan,soyar maole, karawitan |
|
Hasil Buatan |
: |
Rumah budaya, Flyingfox |
|
Ekonomi Kreatif |
: |
Kerajinan bambu dan kerajinan rajut |
|
16 |
Event Tahunan/ Rutin |
Grebeg duren, merti desa Rajaban |
|
17 |
Makanan Khas |
Gembel, kulub, sawut, wedang temu, aneka olahan singkong |
|
18 |
Kesenian Khas (Seni Budaya Khas) |
Ndolalak dan sruntul |
|
19 |
Home Stay (Jumlah Dan Kapasitas) |
Jumlah 10 Rumah Kapasitas 40 orang |
|
20 |
Pusat Kuliner |
: |
Produksi wingko kelapa muda, Produksi gula jawa/aren |
21 |
Fasilitas Mice (Jumlah Kapasitas) |
Kapasitas 50 0rang |
Pemerintah Desa Kaligono merintis Desa Wisata sejak tahun 2011, dengan membentuk badan pengelola Desa Wisata pada bulan November 2011. Di ikuti penerbitan SK Kepala Desa Kaligono No. : 556/11/XII/2011 tentang pembentukan Badan Pengelola Desa Wisata Kaligono. Setelah melalui musyawarah beberapa kali, akhirnya Desa Kaligono mencanangkan sebagai Desa Wisata Kaligono sekaligus launching pada Bulan Januari 2012. Badan pengelola Desa Wisata Kaligono di sepakati menggunakan nama “DEWI KANO”, merupakan akronim /kepanjangan dari “ Desa Wisata Kaligono ”. Di tuangkan dalam surat keputusan Kepala Desa Kaligono no : 160.19/3.a/2015 tentang Pembentukan Desa Wisata Kaligono ( Dewikano) pada Tanggal 21 Januari 2015. Desa Wisata Kaligono memiliki potensi alam Curug Siklothok sebagai obyek utama dan potensi lain sebagai obyek pendukung.
Dalam perkembangannya Dewi Kano terus berupaya berbenah dan mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya. Beberapa potensi potensi yang layak dikembangkan adalah hasil pertanian berupa durian dan manggis serta kambing peranakan etawa (PE) ( kambing ras kaligesing ) dengan didukung potensi wisata alam, wisata religi, dan wisata sosial budaya yang ada di Dewi Kano. Dalam perjalanan Desa Wisata Kaligono dari Tahun2012 sampai tahun 2021, berbagai upaya dilakukan dalam program kerja dan strategi pengembangan Dewi Kano. Baik dalam pengembangan infrastruktur daya Tarik wisata ataupun peningkatan SDM pengelola Pariwisata. Pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 Desa Wisata Kaligono mendapat suntikan dana pariwisata dari program PNPM Pariwisata tiga tahap berturut-turut (2011-2013). Desa Wisata Kaligono memiliki visi untuk mengembangkan Desa Wisata yang kredibel berskala internasional. Masuk menjadi salah satu Desa Wisata penyangga Badan Otorita Borobudur ( BOB ). Oleh karena itulah, pelayanan terbaik menjadi kewajiban bagi pengelola Desa Wisata Kaligono. Torehan beberapa prestasi Desa Wisata Kaligono menjadi bukti keseriusan Desa Kaligono dalam pengembangan Desa Wisata.
Penghargaan yang pernah diperoleh :
Memaksimalkan potensi Desa Wisata dapat memberikan arah positif kepada masyarakat desa agar kembali memegang teguh nilai kearifan lokal desa setempat. Desa yang pada dasarnya sudah memiliki akar nilai kearifan lokal berupa tradisi ataupun kebudayaan lokal, melahirkan nilai luhur yang hendaknya menjadi prinsip hidup masyarakat desa. Nilai moral yang terkandung dalam ragam tradisi, dapat dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar masyarakat tidak kehilangan jati diri yang arif. Desa wisata apabila dipandang dalam perspektif filosofis, pada dasrnya merupakan satu kemasan yang merepresentasikan wujud penerapan nilai kearifan local secara nyata. Tatanan pola kehidupan masyarakat Dewi Kano hidup berdampingan rukun dan damai dengan mengedepankan musyawarah mufakat dan sikap gotong royong serta tetap berpegang teguh terhadap norma dan adat istiadat budaya setempat.
Gambaran Umum Desa Wisata Kaligono (Dewi Kano) merupakan salah satu desa yang terletak di kaki pegunungan menoreh dan mempunyai lokasi strategis dimana berada pada jalur Purworejo-sibolong-Kulonprogo-Yogyakarta. Jarak tempuh dari pusat kota Purworejo kurang lebih 13 KM dengan waktu tempuh sekitar 30 menit menggunakan kendaraan umum atau sekitar 20 menit dengan kendaraan pribadi. Kurang lebih 45 KM dari Malioboro Yogyakarta dengan waktu tempuh 1 Jam, dan 34 KM dari Bandara NYIA, dengan waktu tempuh kurang lebih 40 Menit.
Desa Wisata Kaligono yang memiliki banyak potensi wisata alam, sosial budaya dan religi serta komoditas unggulan pertanian berupa durian dan manggis untuk dikembangkan; mempunyai jumlah pengunjung yang meningkat dari tahun ke tahun.
Jumlah usaha terkait dengan pariwisata yang dikembangkan masyarakat
Homestay : 10 Rumah kapasitas 40 orang
Transportasi : Angkutan lokal & Ojek
Rumah makan : ada 4
Industri kecil kerajinan : kerajinan Rajut (1), industry makanan (2)
Klaster Desa
Program apa saja yang telah dilaksanakan dalam rangka pengembangan pariwisata di desa wisata baik oleh pemerintah pihak swasta maupun swadaya masyarakat?
Pembangunan Desa Wisata Kaligono :
No |
Uraian |
Sumber Dana |
Tahun |
Keterangan |
1
2
3
4
|
Pembangunan infrastruktur Curug Siklotok dan Desa Wisata Kaligono
Pembangunan infrastruktur Curug Siklotok
Pembangunan infrastruktur Taman Sidandang
Pembangunan infrastruktur Taman Sidandang |
PNPM Par. ( APBN)
APBN
APBD Prov.
APBN |
2011,2012, 2013
2018
2020
2021 |
Jalan wisata, Kios wisata , pelatihan SDM dan kerajinan. HT, pelatihan sablon, Handycame, Pelatihan kuliner. Flyingfox, property Kesenian, Perlengkapan P3K, mini sound.
Jalan wisata, Gazebo, gardu pandang, spot foto, mushola, toilet.
Jalan wisata, Gazebo, mushola, APE, toilet, sekretariat. Tempat Sampah
Jalan, kios wisata, homestay/pondok wisata, toilet |
Potensi Wisata
Wisata alam
Kawasan curug siklotok memiliki tiga tingkatan air terjun dengan ketinggian bervariasi, Curug silangit dengan ketinggian kurang lebih 40 Meter berada pada posisi aliran sungai paling atas, curug kedung kuali berada di tingkat tengah dengan ketinggian kurang lebih 25 Meter dan curug Siklotok adalah Curug yang berada di tingkatan paling Bawah dengan ketinggian kurang lebih 30 Meteran. Curug Siklotok Buka tiap Hari dengan tiket masuk Rp. 3000,00 Parkir motor Rp. 2000,00, Parkir Mobil Rp. 5000,00. Menuju lokasi curug siklotok dengan kontur jalan aspal dan rabat beton berkelok menarik jiwa petualang untuk menikmati suasana alam pegunungan dengan aliran sungai yang jernih dan berlimpah. Flying fox dengan panjang 50 Meter, membentang di atas aliran sungai bisa menjadi sarana uji adrenalin wisatawan. Curug Siklotok buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 Wib.
Lokasi Taman sidandang berada di Jalan provinsi Purworejo- Sibolong –Yogyakarta ( Jalur alternative ), tepatnya 13 KM dari pusat kota Purworejo ke arah timur. Taman Sidandang menyuguhkan pemandangan alam dengan wisata andalannya yakni berbagai kegiatan air. Aliran sungai dari mata air pegunungan menciptakan cekungan di sela deretan batu hitam,atau di kenal dengan istilah Kedung. Kedung dimanfaatkan wisatawan untuk aktifitas ciblon (renang), wisatawan yang suka uji adrenalin bisa berwisata minat khusus yakni canyoning, outbond, jumping clift, replying, ataupun hanya sekedar menikmati Susana nyaman dengan teman, saudara ataupun keluarga. Taman Sidandang buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00
Wisata Budaya
Atraksi seni dan budaya di Desa Wisata Kaligono dikemas sebagai sebuah potensi utuk dijadikan daya tarik bagi pengunjung/wisatawan. Seni dan budaya merupakan sebuah bentuk manifestasi cipta rasa manusia terhadap sang pencipta dan alam semesta yang kemudian terwujud menjadi sebuah karya. Beberapa jenis atraksi seni dan budaya di Desa Wisata Kaligono masih terpelihara dan menjadi daya dukung Pariwisata, diantaranya :
1. Ndolalak
Tari tradisional yang menjadi tarian khas / ikon Kabupaten purworejo, masih terjaga dan lestari di Desa wisata Kaligono. 4 kelompok seni Ndolalak di Desa Wisata kaligono rutin melaksanakan latihan, menjadi salah satu dukungan untuk pengembangan sector wisata di Desa Wisata kaligono. Ndolalak merupakan jenis seni pertunjukan tari yang dilakukandengan di iringi alat music kendang, terbang, bedug dan beberapa penembang ( vocalis ). Kostum yang dipakai penari baju lengan panjang,tanda pangkat di bahu, rumbai di bahu dan dada, topi pet, selendang dan kacamata hitam.Ciri khas gerakan tari ndolalak adalah gerak ketol,gerak kirig dan gerak ngetol.
2. Kuda lumping/incling/jaran kepang
Di Desa Wisata Kaligono pertunjukan seni tradisi , saat ini lebih bersifat kontemporer di sesuaikan dengan perkembangan zaman. Akan tetapi tetap mengutamakan ciri khas dari kesenian itu sendiri.
3. Soyar maole/ hadroh
Soyar maole tidah jauh berbeda dengan seni rebana/hadroh, yakni sebagai kesenian yang menampilkan nuansa religi. Soyar maole menggunakan alat music terbang dengan ukuran bervariasi dan kendang. Lagu yang dimainkan merupakan lagu religi Islami / Sholawat Nabi. Selain sebagai sarana ibadah yang pentaskan dalam acara peringatan agama Islam, saat ini juga dipentaskan dalam rangka menyambut wisatawan di Desa Wisata Kaligono.
4. Srunthul
Sruntul merupakan salah satu pertunjukan rakyat yang berkembang di Desa Wisata Kaligono, sebagai daya dukung Desa Wisata Kaligono ketika menerima wisatawan. Pertunjukan Sruntul dapat dikatakan sebagai bentuk penyederhanaan dari seni ketoprak. Dalam pertunjukannya sruntul menggunakan cerita babad panji, dengan diiringi alat musik berupa 3 buah terbang dengan ukuran bervariasi, 3 buah angklung dengan ukuran bervariasi, kendang dan beberapa orang sinden.
5. Karawitan
Kecintaan masyarakat terhadap seni tradisi dapat dilihat dari motivasi mereka dalam berlatih gamelan secara rutin di salah satu rumah milik warga dengan alat music ( gamelan ) sederhana. Wisatawan bisa menikmati suguhan makan malam di homestay dengan iringan karawitan, jika berkehendak wisatawan bisa ikut berlatih karawitan bersama. Paket Belajar Karawitan bisa dilakukan di homestay atau Rumah Budaya Sae Laras.
Wisata Edukasi
Mengenang masa lampau sekaligus memperkenalkan kembali berbagai permainan rakyat sebagai sarana edukasi generasi milenial.
1. Perpustakaan alam ( aurora kingdom)
Mensyukuri hasil ciptaan tuhan dilakukan di Desa Wisata Kaligono dengan mengajak wisatawan menikmati alam serta memahami bahwa banyak hal yang manfaat terkandung dilingkungan kita, mulai dari sejarah geografis, jenis/manfaat tumbuhan, serta bagaimana cara menikmati ataupun merawatnya.
2. Produksi gula jawa / aren
Pohon kelapa atau enau adalah habitat tumbuhan tropis yang kaya manfaat, menjadi daya Tarik bagi wisatawan asing untuk mengetahuinya lebih dalam. Mulai dari proses pengambilan nira hingga proses produksi gula jawa/aren secara tradisional.
3. Produksi wingko kelapa muda
Wisata tidak akan lengkap tanpa kuliner, Di Desa Wisata Kaligono wisatawan akan di sajikan wingko kelapa muda dengan citarasa khas kaligono. Wisatawan dapat melihat bahkan terlibat dalam proses produksinya untuk kemudian di jadikan oleh-oleh.
4. Bangga jadi petani
Mata pencaharian masyarakat Kaligono 85% adalah petani pemilik lahan. Sehingga Desa Wisata Kaligono menjadikan bidang pertanian sebagai daya dukung dalam pengembangan Desa Wisata. Salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan SDM petani dan produktivitas pertanian. Di Desa Wisata Kaligono wisatawan bisa mengikuti kegiatan masyarakat dalam proses penggarapan lahan. Wisatawan bisa ikut dalam proses mempersiapkan lahan tanam, proses pembuatan pupuk kompos/organic, sampai menikmati hasilnya ketika musim panen tiba.
Wisata Minat Khusus
1. Canyoning
Berkunjung ke Desa Wisata Kaligono tanpa menikmati sensasi uji adrenalin serasa hambar. Wisatawan bisa berpetualang dengan paket canyoning, yakni kegiatan yang dilakukan di aliran ar terjun dengan dengan beberapa ketinggian menggunakan teknik replying, jumping dan swimming
2. Susur sungai
Bermain sambil belajar mengenal jenis bebatuan sambil menikmati air jernih dan melimpah, juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk berlama-lama di Desa Wisata Kaligono.
3. Camping
Area camping di tepian sungai dengan kapasitas 20 tenda dom, menghadirkan Susana yang nyaman bagi wisatawan yang ingin menikmati malam di Desa Wisata kaligono.
4. Outbond
Kerjasama, motivasi, funny bisa didapatkan di Desa Wisata Kaligono dengan berbagai kegiatan outbond dengan kategori semua usia.
Wisata Buatan
1. Rumah budaya
Tempat penyambutan wisatawan dengan sajian welcome drink, welcome dance khas kaligono sebelum kemudian diajak untuk berlatih seni tradisi ataupun sekedar menikmati.
2. Homestay
Bagi keluarga ataupun komunitas yang ingin menikmati suasana ataupun cara hidup masyarakat pedesaan, akan di ajak untuk melakukan kegiatan sehari-hari masyarakat Desa Kaligono.
3. Flyingfox
Flyingfox Sepanjang 40 meter melintang di atas sungai kawasan wisata curug siklotok dengan harga Rp.10.000 untuk anak – anak, Rp. 15.000 untuk dewasa. Menjadi alternative wisatawan untuk menikmati sensasi uji adrenalin.
Wisata Religi
Sejarah Desa Kaligono tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh ulama, kyai dan tokoh penting lainnya pada jaman dahulu kala yang menjadi cikal bakal keberadaan desa tersebut
1. Makam Raden Ngabei Sayyid Syarifudin
Berada di dusun ngabean Desa Kaligono, makam tokoh ulama.
2. Petilasan Carang gesing
Tepat berada di Depan Balai Desa Kaligono di wilayah Dusun Krajan. Merupakan petilasan ki caranggesing
3. Makam Nyi Talakbronto
Kuliner
Event