Bagi Anda yang ingin menyaksikan kesenian daerah di lingkungan yang asri dan jauh dari kebisingan, Rumah Budaya Kedungrante bisa menjadi alternatif destinasi wisata.
Di Rumah Budaya Kedungrante, Anda dapat menyaksikan latihan rutin kesenian Desa Kaligono setiap malam Jumat. Kesenian yang biasanya dilaksanakan di sini ialah Sruntul, Soyar Maule, Ndolalak, dan Karawitan.
Apabila Anda menyukai lantunan melodi dan nyanyian khas Jawa, Sruntul dan Soyar Maule merupakan kesenian khas Jawa yang seru untuk disaksikan. Sruntul merupakan pertunjukan musik tradisional Jawa, sementara Soyar Maule merupakan lantunan syair bernuansa religius dalam bahasa Jawa dengan iringan kendang yang bertujuan mengingatkan umat Islam untuk terus menunaikan ajaran agama. Keduanya merupakan kesenian yang masih dilestarikan hingga sekarang.
Tidak sampai di situ, Ndolalak dan Karawitan juga menjadi daya tarik kesenian yang rutin ditampilkan di rumah budaya ini. Ndolalak sendiri merupakan tarian khas Kaligesing dengan kostum serdadu Belanda berdurasi sekitar 15 menit. Tarian Ndolalak menyerupai gerakan berdansa para serdadu Belanda. Tarian ini sudah tidak asing bagi warga lokal dari semua golongan, lantaran merupakan tarian yang sudah diajarkan sejak kecil demi melestarikannya.
Sementara itu, Karawitan adalah aransemen musik dengan instrumen yang kental akan unsur Jawa di dalamnya. Lagu yang dibawakan biasanya merupakan lagu-lagu Jawa, seperti Cublak-cublak Suweng dan Perahu Layar. Seluruh pemain harus mengutamakan kekompakan agar tercipta kesatuan lantunan musik yang padu.
Selain menyaksikan kesenian di Rumah Budaya Kedungrante, Anda juga bisa menginap bersama teman dan keluarga di sini. Tersedia empat kamar yang dapat ditempati. Di sini, suasananya sangat tenang dan cukup dingin karena lokasinya yang tinggi.
Yuk, berkunjung ke Desa Kaligono!