Kaligono, ( SID ) Rabu, 12 November 2025 — Pemerintah Desa Kaligono melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan agenda pembahasan dukungan pembiayaan bagi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Kegiatan ini berlangsung di aula balai desa dan dihadiri oleh Pemerintah Desa Kaligono, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua RW, Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), tim pendamping dari Kecamatan Kaligesing, serta dari Busines Asistant KDMP Purworejo.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kaligono, Bapak Suroto, menyampaikan bahwa pembentukan dan penguatan koperasi desa merupakan langkah strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. “Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat menjadi wadah ekonomi produktif yang membantu meningkatkan kesejahteraan warga, terutama melalui usaha bersama yang transparan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Musdesus ini membahas berbagai hal penting, antara lain rencana dukungan pembiayaan dan mekanisme pengelolaan dana yang akan digunakan oleh KDMP. Tim pendamping dari Kecamatan Kaligesing dan dari Busines Assistant turut memberikan arahan teknis mengenai tata kelola pembiayaan, persyaratan administrasi, serta prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaannya.
Selain itu, forum juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memperkuat koperasi desa, baik melalui keanggotaan, penyertaan modal, maupun dukungan terhadap kegiatan ekonomi produktif yang dijalankan KDMP. Hasil musyawarah menyepakati komitmen bersama untuk mendukung keberlanjutan koperasi sesuai dengan kemampuan dan peraturan desa yang berlaku.
Musyawarah berjalan dengan lancar dan kondusif, seluruh peserta sepakat bahwa Koperasi Desa Merah Putih Kaligono perlu mendapat dukungan penuh agar dapat berkembang menjadi lembaga ekonomi desa yang kuat, mandiri, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Sebagai penutup, Sekretaris Desa Kaligono, Bapak Agung Mulyanto, S.E., berharap agar hasil musyawarah ini dapat segera ditindaklanjuti. “Semoga KDMP menjadi penggerak utama ekonomi desa dan menjadi contoh bagi lembaga lain dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan bertanggung jawab,” tutupnya.